Monday 22 February 2016

SEJARAH PENDIDIKAN (outlline kualitatif)



OUTLLINE PENELITIAN

A.    JUDUL PENELITIAN
ANALISIS PENGUNAAN METODE TANYA JAWAB OLEH GURU DALAM PEMBELAJARAN IPS TERPADU (SEJARAH) PADA SISWA KELAS IX SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 BOYAN TANJUNG KABUPATE NKAPUAS HULU

B.     Latar Belakang Masalah
Menurut Zuldafrial (2012) Interaksi belajar mengajar pada dasarnya merupakan proses komunikasi antara guru dengan siswanya yang dilakukan secara sadar, sistematis, dan terencana. Dilihat dari kondisi siswa yang berada di Sekolah Menegah Pertama Negri 1 Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu hasil belajar siswa cukup memuaskan padahal metode yang digunakan hanya metode tanya jawab. Maka dari itu peneliti ingin sekali mengetahuai nilai yang tuntas didapati siswa apakah murni dari kemampuan siswa.
            Harapan peneliti dari penulisan ini adalah untuk menjelaskan apakah metode tanya jawab efektif didalam proses pembelajaran sehinga nantinya metode ini akan terus digunakan agar supaya disekolah tersebut tetap meningkat kualitas pendidikan.
            Berdasarkan permasalahan diatas peneliti mengangap perlu di adakannya suatu penelitain yang hasilnya dapat mengambarkan kondisi pembelajaran yang sedang berlangsung disekolah tersebut. Judul yang diangkat dalam penelitian ini adalah “ Analisis Pengunaan Metode Tanya Jawab Oleh Guru Dalam Pembelajaran IPS terpadu (Sejarah) Pada Siswa Kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negri 1 Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu”.

C.    Masalah Penelitian
Masalah umum penelitian ini adalah “analisis pengunaan metode tanya jawab oleh guru dalam pembelajaran ips terpadu (sejarah) pada siswa kelas ix sekolah menengah pertamanegeri 1 boyan tanjung kabupaten kapuas hulu?”.
Secara khusus masalah penelitian dirumuskan sebagai berikut:
1.      Bagaimana perencanaan metode tanya jawab oleh guru dalam pembelajaran ips terpadu (sejarah) pada siswa kelas IX sekolah menengah pertama negeri 1 Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu?
2.      Bagaimana pelaksanaan metode tanya jawab oleh guru dalam pembelajaran ips terpadu (sejarah) pada siswa kelas IX sekolah menengah pertama negeri 1 Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu?
3.      Apa saja kendala-kendala dalam penerapan metode tanya jawab oleh guru dalam pembelajaran ips terpadu (sejarah) pada siswa kelas IX sekolah menengah pertama negri 1 Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu?
D.    Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah penelitian maka tujuan pokok penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis pengunaan metode tanya jawab oleh guru dalam pembelajaran ips terpadu (sejarah) pada siswa kelas IX sekolah menengah pertamanegeri 1 Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu.
Secara khusu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1.      perencanaan metode tanya jawab oleh guru dalam pembelajaran ips terpadu (sejarah) pada siswa kelas IX sekolah menengah pertama negeri 1 Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu.
2.      pelaksanaan metode tanya jawab oleh guru dalam pembelajaran ips terpadu (sejarah) pada siswa kelas IX sekolah menengah pertama negeri 1 Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu.
3.      kendala-kendala dalam penerapan metode tanya jawab oleh guru dalam pembelajaran ips terpadu (sejarah) pada siswa kelas IX sekolah menengah pertama negri 1 Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu.
E.     Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat secara teoritis dan praktis, sebagai berikut:
1.      Manfaat Teoritis
Penelitian ini bermanfaat sebagai pengembangan ilmu pengetahuan khususnya tentang metode tanya jawab.
2.      Manfaat Praktis
Manfaat praktis dalam penelitian ini berguna bagi:
a. sekolah
                        bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi yang kongkrit yang berkaitan dengan perubahan proses pembelajaran serta dapat menjadi bahan dan pertimbangan dalam pembuatan kebijakan sekolah yang berkaitan dengan peningkatan hasil belajar oleh guru dengan menerapakan metode tanya jawab.
b. Guru mata pelajaran sejarah
                        Bagi guiru mata pelajaran sejarah lebih dapat berperan aktif dalam memotivasi siswa dalam melaksanakan metode tanya jawab dalam rangka peningkatan belajar siswa.
c. siswa
                        diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran kepada siswa mengenai apa yang harus mereka lakukan untuk meningkatkan belajar.
d. peneliti
1) penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan bagi pembaca berkaitan dengan melaksanakan metode tanya jawab dalam pembelajaran sejarah.
2) penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk melanjutkan penelitian sejenis maupun lanjutan
3)  temuan-temuan penelitian ini dapat pula menjadi informasi yang berguna  bagi lembaga sebagai bahan kajian untuk kemudian dikembangkan dalam rangka kemajuan ilmu pendidikan.


F.     Ruang Lingkup penelitian
Sebuah penelitian kualitatif akan disusun sebagai hasil karya ilmiah, maka diperlukan adanya pembatas ruang lingkup yang akan diteliti. Ruang lingkup penelitian mencakup  materi, tempat penelitian, dan keterbatasan penelitian. Suapaya tidak terjadi salah pengertian tentang judul penelitian ini dan tidak meluas, maka ada pembatasan ruang lingkup tentang metode tanya jawab oleh guru dikelas IX sekolah Menengah Pertama Negri 1 Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu.
1.      Materi
Materi penelitian ini berkaitan dengan pengunaan metode tanya jawab oleh guru yang terdiri atas pokok bahasan Mendeskrepsikan Perang Dunia II (termasuk penduduk-an Jepang) serta pengaruhnya terhadap keadaan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia.
2.      Tempat penelitian
Tempat penelitian adalah SMP N 1 Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu.
3.      Keterbatasan penelitian
Keterbatasan dalam penelitian ini peneliti hanya khusus pada analisis metode tanaya jawab, yang dilakukan oleh guru sehinga menyebabkan banyaknya nilai siswa yang tuntas.


G.    Metode dan Bentuk Penelitian
1.      Metode
Metode diskriptif
      Mahmud (2011) Penelitian diskriptif adalah salah suatu penelitian yang di upayakan untuk mengamati permasalah secara sistematis dan akurat mengenai fakta dan sifat objek tertentu.
2.      Bentuntuk penlitian
Studi survei (survey studies)
            Disisni peneliti akan turun langsung kesekolah untuk melihat segala proses belajar mengajar disekolah yang akan dilakukan penelitian.
H.    Subjek Penelitian
Disekolah Sekolah Menengah Pertama Negri 1 Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu. Kususnya dikelas IX c berjumlah 25 siswa. Laki-laki berjumlah 12 dan perempuan berjumlah 13 orang.
I.       Prosedur Penelitian
1.      Persiapan
Persiapan pertama yang dilakukan oleh peneliti adalah menetapkan pokus masalah dalam analisis yaitu tentang metode tanya jawab, kemudian menyiapkan segala keperluan yang menjadi keperluan dalam teknik dan alat pengumpulan data.



2.      Pelaksanaan
Dalam prosedur penelitian ini maka peneliti melaksanakan tes, observasi dan pengumpulan dukumentasi agar memudahkan mendapatkan data yang di inginkan.
3.      Pasca penelitian
Menganalisis kembali apa yang telah didapatkan dari hasil penelitian dan kemudian menulis kedalam bentuk skripsi.
J.      Teknik dan Alat Pengumpulan Data
1.      Wawancara
Panduan wawancara adalah alat pengumpulan data dengan cara membuat daftar pertanyaan yang digunakan sebagai pedoman untuk mengadakan wawancara dengan sumber data. Dengan panduan wawancara ini, peneliti bermaksud memperoleh informasi tentang kegiatan proses belajar mengajar dengan metode tanya jawab yang dilakukan oleh guru pada materi sejarah.
2.      Observasi
Muhidin S. (2011) Teknik observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis.
Ada tiga observasi:
a.       Observasi langsung
Observasi langsung adalah observasi secara langsung ketempat yang hendak diteliti tampa perantara.
b.      Observasi tidak langsung
Observasi tidak langsung adalah mengunsksn perantara dalam memperoleh data yang di inginkan oleh peneliti.
c.       Observasi partisivasi
Observasi partisivasi adalah observasi yang dilakukan oleh peneliti dengan cara melibatkan diri atau ikut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh individu atau sekelompok orang yang menjadi pengamatan.
3.      Dokumentasi
Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang-barang tulis. Dokumen sudah lama digunakan dalam penelitian sebagai sumber data karena banayak dukumen sebagai sumber data yang dapat dimanfaatkan.
K.    Teknik Analisa Data
Teknis analisa data mengunakan dalam langkah teknik dan alat pengumpulan data namaun lebih di spesifikkan lagi seperti sebagai berikut:
1.      Wawancara
Mengunakan teknik wawancara yang dilakukan peneliti hanya bermaksud memperoleh informasi tentang kegiatan belajar mengajar dalam pengunaan metode tanya jawab kepada siswa.

2.      Obsevasi
Disini peneliti akan turun langsung melihat dan menagati bagai mana proses belajar mengajar yang berlangsung. Dengan seperti ini peneliti mendapatkan data dan kemudian nanti akan dianalis kembali oleh peneliti.
3.      Dokumentasi
Didokumetasi dalam peneliti ini adalah berupa gambar atau foto siswa sebagai pembuktian yang berupa keadaan sekolah, siswa dan lain-lain dalam belajar mengajar yang berlangsung disekolah tersebut.
L.     Rencana Validitas Data
Sugiyono (2014) Dalam penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesunguhnya terjadi pada objek yang diteliti.
Peneliti akan berencana mengumpulkan sebanyak-banyaknya data yang menjadi temuan dilapangan kemudian dianalisis dan dipahami dengan berbagai langkah-langkah yang digunakan seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi.





DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi,A.dkk. (2005). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: pustaka setia.
Mahmud. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: pustaka setia.
Muhidin, S. (2011) panduan praktis memahami penelitian. Bandung: CV pustaka setia.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.
Zuldafrial. (2012). Strategi Belajar Mengajar. Surakarta: cakrawala media.


1 comment: