OUTLLINE
PENELITIAN
A. JUDUL PENELITIAN
ANALISIS PENGUNAAN METODE TANYA
JAWAB OLEH GURU DALAM PEMBELAJARAN IPS TERPADU (SEJARAH) PADA SISWA KELAS IX
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 BOYAN TANJUNG KABUPATE NKAPUAS HULU
B. Latar Belakang Masalah
Menurut
Zuldafrial (2012) Interaksi belajar mengajar pada dasarnya merupakan proses
komunikasi antara guru dengan siswanya yang dilakukan secara sadar, sistematis,
dan terencana. Dilihat dari kondisi siswa yang berada di Sekolah Menegah
Pertama Negri 1 Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu hasil belajar siswa cukup
memuaskan padahal metode yang digunakan hanya metode tanya jawab. Maka dari itu
peneliti ingin sekali mengetahuai nilai yang tuntas didapati siswa apakah murni
dari kemampuan siswa.
Harapan peneliti dari penulisan ini
adalah untuk menjelaskan apakah metode tanya jawab efektif didalam proses
pembelajaran sehinga nantinya metode ini akan terus digunakan agar supaya
disekolah tersebut tetap meningkat kualitas pendidikan.
Berdasarkan permasalahan diatas
peneliti mengangap perlu di adakannya suatu penelitain yang hasilnya dapat
mengambarkan kondisi pembelajaran yang sedang berlangsung disekolah tersebut.
Judul yang diangkat dalam penelitian ini adalah “ Analisis Pengunaan Metode
Tanya Jawab Oleh Guru Dalam Pembelajaran IPS terpadu (Sejarah) Pada Siswa Kelas
IX Sekolah Menengah Pertama Negri 1 Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu”.
C. Masalah Penelitian
Masalah umum penelitian
ini adalah “analisis pengunaan metode tanya jawab oleh guru dalam pembelajaran
ips terpadu (sejarah) pada siswa kelas ix sekolah menengah pertamanegeri 1
boyan tanjung kabupaten kapuas hulu?”.
Secara khusus masalah penelitian dirumuskan sebagai
berikut:
1. Bagaimana
perencanaan metode tanya jawab oleh guru dalam pembelajaran ips terpadu (sejarah)
pada siswa kelas IX sekolah menengah pertama negeri 1 Boyan Tanjung Kabupaten
Kapuas Hulu?
2. Bagaimana
pelaksanaan metode tanya jawab oleh guru dalam pembelajaran ips terpadu
(sejarah) pada siswa kelas IX sekolah menengah pertama negeri 1 Boyan Tanjung Kabupaten
Kapuas Hulu?
3. Apa
saja kendala-kendala dalam penerapan metode tanya jawab oleh guru dalam
pembelajaran ips terpadu (sejarah) pada siswa kelas IX sekolah menengah pertama
negri 1 Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah penelitian maka tujuan pokok
penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis pengunaan metode tanya jawab
oleh guru dalam pembelajaran ips terpadu (sejarah) pada siswa kelas IX sekolah
menengah pertamanegeri 1 Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu.
Secara khusu tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui:
1. perencanaan
metode tanya jawab oleh guru dalam pembelajaran ips terpadu (sejarah) pada siswa
kelas IX sekolah menengah pertama negeri 1 Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu.
2. pelaksanaan
metode tanya jawab oleh guru dalam pembelajaran ips terpadu (sejarah) pada siswa
kelas IX sekolah menengah pertama negeri 1 Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu.
3. kendala-kendala
dalam penerapan metode tanya jawab oleh guru dalam pembelajaran ips terpadu
(sejarah) pada siswa kelas IX sekolah menengah pertama negri 1 Boyan Tanjung
Kabupaten Kapuas Hulu.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian
ini diharapkan dapat bermanfaat secara teoritis dan praktis, sebagai berikut:
1.
Manfaat
Teoritis
Penelitian ini
bermanfaat sebagai pengembangan ilmu pengetahuan khususnya tentang metode tanya
jawab.
2.
Manfaat
Praktis
Manfaat praktis dalam penelitian
ini berguna bagi:
a. sekolah
bagi
sekolah, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi yang kongkrit
yang berkaitan dengan perubahan proses pembelajaran serta dapat menjadi bahan
dan pertimbangan dalam pembuatan kebijakan sekolah yang berkaitan dengan
peningkatan hasil belajar oleh guru dengan menerapakan metode tanya jawab.
b. Guru mata pelajaran sejarah
Bagi
guiru mata pelajaran sejarah lebih dapat berperan aktif dalam memotivasi siswa
dalam melaksanakan metode tanya jawab dalam rangka peningkatan belajar siswa.
c. siswa
diharapkan
hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran kepada siswa mengenai apa yang
harus mereka lakukan untuk meningkatkan belajar.
d. peneliti
1)
penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan bagi pembaca
berkaitan dengan melaksanakan metode tanya jawab dalam pembelajaran sejarah.
2)
penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk melanjutkan penelitian
sejenis maupun lanjutan
3) temuan-temuan penelitian ini dapat pula
menjadi informasi yang berguna bagi
lembaga sebagai bahan kajian untuk kemudian dikembangkan dalam rangka kemajuan
ilmu pendidikan.
F. Ruang Lingkup penelitian
Sebuah
penelitian kualitatif akan disusun sebagai hasil karya ilmiah, maka diperlukan
adanya pembatas ruang lingkup yang akan diteliti. Ruang lingkup penelitian
mencakup materi, tempat penelitian, dan
keterbatasan penelitian. Suapaya tidak terjadi salah pengertian tentang judul
penelitian ini dan tidak meluas, maka ada pembatasan ruang lingkup tentang
metode tanya jawab oleh guru dikelas IX sekolah Menengah Pertama Negri 1 Boyan
Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu.
1. Materi
Materi
penelitian ini berkaitan dengan pengunaan metode tanya jawab oleh guru yang
terdiri atas pokok bahasan Mendeskrepsikan Perang Dunia II (termasuk penduduk-an
Jepang) serta pengaruhnya terhadap keadaan sosial, ekonomi, dan politik di
Indonesia.
2. Tempat
penelitian
Tempat
penelitian adalah SMP N 1 Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu.
3. Keterbatasan
penelitian
Keterbatasan
dalam penelitian ini peneliti hanya khusus pada analisis metode tanaya jawab,
yang dilakukan oleh guru sehinga menyebabkan banyaknya nilai siswa yang tuntas.
G. Metode dan Bentuk Penelitian
1. Metode
Metode diskriptif
Mahmud
(2011) Penelitian diskriptif adalah salah suatu penelitian yang di upayakan
untuk mengamati permasalah secara sistematis dan akurat mengenai fakta dan
sifat objek tertentu.
2. Bentuntuk
penlitian
Studi survei (survey studies)
Disisni
peneliti akan turun langsung kesekolah untuk melihat segala proses belajar
mengajar disekolah yang akan dilakukan penelitian.
H. Subjek Penelitian
Disekolah
Sekolah Menengah Pertama Negri 1 Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu. Kususnya
dikelas IX c berjumlah 25 siswa. Laki-laki berjumlah 12 dan perempuan berjumlah
13 orang.
I. Prosedur Penelitian
1. Persiapan
Persiapan
pertama yang dilakukan oleh peneliti adalah menetapkan pokus masalah dalam
analisis yaitu tentang metode tanya jawab, kemudian menyiapkan segala keperluan
yang menjadi keperluan dalam teknik dan alat pengumpulan data.
2. Pelaksanaan
Dalam prosedur
penelitian ini maka peneliti melaksanakan tes, observasi dan pengumpulan
dukumentasi agar memudahkan mendapatkan data yang di inginkan.
3. Pasca
penelitian
Menganalisis
kembali apa yang telah didapatkan dari hasil penelitian dan kemudian menulis
kedalam bentuk skripsi.
J. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
1. Wawancara
Panduan
wawancara adalah alat pengumpulan data dengan cara membuat daftar pertanyaan
yang digunakan sebagai pedoman untuk mengadakan wawancara dengan sumber data.
Dengan panduan wawancara ini, peneliti bermaksud memperoleh informasi tentang
kegiatan proses belajar mengajar dengan metode tanya jawab yang dilakukan oleh
guru pada materi sejarah.
2. Observasi
Muhidin
S. (2011) Teknik observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang
digunakan peneliti untuk mengadakan pengamatan dan pencatatan secara
sistematis.
Ada
tiga observasi:
a. Observasi
langsung
Observasi
langsung adalah observasi secara langsung ketempat yang hendak diteliti tampa
perantara.
b. Observasi
tidak langsung
Observasi tidak
langsung adalah mengunsksn perantara dalam memperoleh data yang di inginkan
oleh peneliti.
c. Observasi
partisivasi
Observasi
partisivasi adalah observasi yang dilakukan oleh peneliti dengan cara
melibatkan diri atau ikut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh individu
atau sekelompok orang yang menjadi pengamatan.
3. Dokumentasi
Dokumentasi
berasal dari kata dokumen yang artinya barang-barang tulis. Dokumen sudah lama
digunakan dalam penelitian sebagai sumber data karena banayak dukumen sebagai
sumber data yang dapat dimanfaatkan.
K. Teknik Analisa Data
Teknis
analisa data mengunakan dalam langkah teknik dan alat pengumpulan data namaun
lebih di spesifikkan lagi seperti sebagai berikut:
1. Wawancara
Mengunakan
teknik wawancara yang dilakukan peneliti hanya bermaksud memperoleh informasi
tentang kegiatan belajar mengajar dalam pengunaan metode tanya jawab kepada
siswa.
2. Obsevasi
Disini
peneliti akan turun langsung melihat dan menagati bagai mana proses belajar
mengajar yang berlangsung. Dengan seperti ini peneliti mendapatkan data dan
kemudian nanti akan dianalis kembali oleh peneliti.
3. Dokumentasi
Didokumetasi
dalam peneliti ini adalah berupa gambar atau foto siswa sebagai pembuktian yang
berupa keadaan sekolah, siswa dan lain-lain dalam belajar mengajar yang
berlangsung disekolah tersebut.
L. Rencana Validitas Data
Sugiyono
(2014) Dalam penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dinyatakan valid
apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang
sesunguhnya terjadi pada objek yang diteliti.
Peneliti
akan berencana mengumpulkan sebanyak-banyaknya data yang menjadi temuan
dilapangan kemudian dianalisis dan dipahami dengan berbagai langkah-langkah
yang digunakan seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi.
DAFTAR
PUSTAKA
Ahmadi,A.dkk.
(2005). Strategi Belajar Mengajar.
Bandung: pustaka setia.
Mahmud.
(2011). Metode Penelitian Pendidikan.
Bandung: pustaka setia.
Muhidin,
S. (2011) panduan praktis memahami
penelitian. Bandung: CV pustaka setia.
Sugiyono.
(2014). Metode Penelitian Kombinasi.
Bandung: Alfabeta.
Zuldafrial.
(2012). Strategi Belajar Mengajar.
Surakarta: cakrawala media.
boleh sy ajukan tulisan ini untuk tugas sy????
ReplyDelete